Ekosistem adalah
hubungan timbal balik antara makhluk hidup dan lingkungannya. Dalam arti lain,
ekosistem adalah kesatuan tatanan antara segenap komponen biotik maupun abiotik
yang saling memengaruhi.
Satuan-satuan ekosistemterdiri
dari individu, populasi, komunitas, ekosistem dan biosfer.
a. Individu
Individu adalah mahluk hidup tunggal yang menempati suatu
wilayah/habitat.
Contoh : seekor ayam, seekor elang, seekor kuda, seekor kerbau.
b. Populasi
Populasi adalah sekumpulan individu sejenis yang hidup dalam
waktu dan tempat yang tertentu.
Contoh : sekumpulan rumput di ladang, tiga pohon kelapa di
pantai, dua ekor kupu-kupu di ladang.
c. Komunitas
Komunitas adalah sekumpulan berbagai macam populasi makhluk
hidup yang hidup dalam suatu wilayah tertentu. Suatu komunitas tersusun dari
semua populasi yang hidup dan saling berinteraksi antara satu dengan yang lain
dalam suatu wilayah dan waktu tertentu.
Contoh : komunitas ladang, komunitas kolam, komunitas sawah.
d. Ekosistem
Ekosistem adalah kesatuan komunitas dan lingkungan hidupnya yang
saling berinteraksi dan membentuk hubungan timbal balik. Oleh karena itu,
ekosistem disebut juga sistem lingkungan.
e. Biosfer
Biosfer adalah kumpulan dari semua ekosistem yang terdapat di
permukaan bumi ini.
Berdasarkan fungsi dan aspek
penyusunannya, ekosistem dapat
dibedakan menjadi dua komponen, yaitu sebagai berikut.
1. Komponen Abiotik, yaitu
komponen yang terdiri atas organisme yang tidak hidup, yang meliputi komponen
fisik dan kimia, seperti tanah, air, matahari, udara, dan energi.
2. Komponen Biotik, yaitu komponen
yang terdiri atas organisme hidup yang meliputi organisme autotrof dan
heterotrof. (manusia, hewan, dan tumbuhan)
a. Organisme Autotrof adalah semua organisme yang mampu
membuat atau mensintesis makanannya sendiri, berupa bahan organik dan
bahan-bahan anorganik dengan bantuan energi matahari melalui proses
fotosintesis. Semua organisme yang mengandung klorofil terutama tumbuhan hijau
daun disebut organisme autotrof.
b. Organisme Heterotrof adalah semua organisme yang tidak
dapat membuat makanannya sendiri, akan tetapi meman faat kan bahan-bahan
organik dari organisme lainnya sebagai bahan makanannya.
Organisme heterotrof terdiri
atas tiga bagian, yaitu sebagai berikut.
1) Konsumen, yaitu organisme
heterotrof yang secara langsung memakan organisme lain, seperti manusia dan
hewan.
2) Pengurai (perombak atau dekomposer), yaitu organisme
heterotroph yang mendapatkan makanan berupa bahan organic dengan cara merombak
sisa-sisa organisme mati atau produk dari organisme hidup, seperti bakteri dan
jamur;
3) Detritivor, yaitu organisme
heterotrof yang memakan partikel-partikel organik atau remukan jaringan organik
yang telah membusuk, seperti cacing tanah, siput, dan tripang.
A.
Interaksi antar organisme
Semua makhluk hidup selalu bergantung kepada makhluk hidup yang lain. Tiap individu akan selalu berhubungan dengan individu lain yang sejenis atau lain jenis, baik individu dalam satu populasinya atau individu-individu dari populasi lain. Interaksi demikian banyak kita lihat di sekitar kita.
Interaksi
antar organisme dalam komunitas ada yang sangat erat dan ada yang kurang
erat. Interaksi antarorganisme dapat dikategorikan sebagai berikut.
a.
Netral
Hubungan tidak saling mengganggu antarorganisme dalam habitat yang sama yang bersifat tidak menguntungkan dan tidak merugikan kedua belah pihak, disebut netral. Contohnya : antara capung dan sapi.
b.
Predasi
Predasi adalah hubungan antara mangsa dan pemangsa (predator). Hubungan ini sangat erat sebab tanpa mangsa, predator tak dapat hidup. Sebaliknya, predator juga berfungsi sebagai pengontrol populasi mangsa. Contoh : Singa dengan mangsanya, yaitu kijang, rusa,dan burung hantu dengan tikus.
c.
Parasitisme
Parasitisme adalah hubungan antarorganisme yang berbeda spesies, bilasalah satu organisme hidup pada organisme lain dan mengambil makanan dari hospes/inangnya sehingga bersifat merugikan inangnya.
contoh
: Plasmodium dengan manusia, Taeniasaginata dengan
sapi, dan benalu dengan pohon inang. Perhatikan Gambar 6.15
d.
Komensalisme
Komensalisme merupakan hubunganantara dua organisme yang berbeda spesies dalam bentuk kehidupan bersama untuk berbagi sumber makanan; salah satu spesies diuntungkan dan spesies lainnya tidak dirugikan. Contohnya anggrek dengan pohon yang ditumpanginya.
e.
Mutualisme
Mutualisme adalah hubungan antara dua organisme yang berbeda spesies yang saling menguntungkan kedua belah pihak. Contoh, bakteriRhizobium yang hidup pada bintil akar kacang-kacangan.
B.
Interaksi Antarpopulasi
Antara
populasi yang satu dengan populasi lain selalu terjadi interaksi secara
langsung atau tidak langsung dalam komunitasnya.Contoh interaksi
antarpopulasi adalah sebagai berikut.
Alelopati merupakan interaksi
antarpopulasi, bila populasi yang satu menghasilkan zat yang dapat
menghalangi tumbuhnya populasi lain. Contohnya, di sekitar pohon walnut
(juglans) jarang ditumbuhi tumbuhan lain karena tumbuhan ini menghasilkan zat
yang bersifat toksik. Pada mikroorganisme istilah alelopati dikenal sebagaianabiosa.Contoh,
jamur Penicillium sp. dapat menghasilkan antibiotika yang
dapat menghambat pertumbuhan bakteri tertentu.
Kompetisi merupakan interaksi
antarpopulasi, bila antarpopulasi terdapat kepentingan yang sama sehingga
terjadi persaingan untuk mendapatkan apa yang diperlukan. Contoh, persaingan
antara populasi kambing dengan populasi sapi di padang rumput.
C.
Interaksi Antar Komunitas
Komunitas adalah kumpulan populasi yang berbeda di suatu daerah yang sama dan saling berinteraksi. Contoh komunitas, misalnya komunitas sawah dan sungai. Komunitas sawah disusun oleh bermacam-macam organisme, misalnya padi, belalang, burung, ular, dan gulma. Komunitas sungai terdiri dari ikan, ganggang, zooplankton, fitoplankton, dan dekomposer. Antara komunitas sungai dan sawah terjadi interaksi dalam bentuk peredaran nutrien dari air sungai ke sawah dan peredaran organisme hidup dari kedua komunitas tersebut.
Interaksi
antarkomunitas cukup komplek karena tidak hanya melibatkan organisme, tapi
juga aliran energi dan makanan. Interaksi antarkomunitas dapat kita amati,
misalnya pada daur karbon. Daur karbon melibatkan ekosistem yang berbeda
misalnya laut dan darat. Lihat Gambar 6.16.
D. Interaksi
Antarkomponen Biotik dengan Abiotik
Interaksi antara komponen biotik dengan abiotik membentuk ekosistem. Hubunganantara organisme dengan lingkungannya menyebabkan terjadinya aliran energi dalam sistem itu. Selain aliran energi, di dalam ekosistem terdapat juga struktur atau tingkat trofik, keanekaragaman biotik, serta siklus materi.
Dengan
adanya interaksi-interaksi tersebut, suatu ekosistem dapat mempertahankan
keseimbangannya. Pengaturan untuk menjamin terjadinya keseimbangan ini
merupakan ciri khas suatu ekosistem. Apabila keseimbangan ini tidak diperoleh
maka akan mendorong terjadinya dinamika perubahan ekosistem untuk mencapai
keseimbangan baru.
|
|
Rantai dan Jaring-jaring
Makanan
Rantai makanan adalah peristiwa hewan memakan tumbuhan maupun
hewan memakan hewan lainnya atau hubungan memakan dan dimakan.
Jaring-jaring makanan adalah sekumpulan rantai makanan.
Herbivora adalah hewan pemakan tumbuhan. Contohnya : Sapi,
Kambing, dll.
Karnivora adalah hewan pemakan daging. Contohnya : Harimau, Singa,
dll.
Omnivora adalah hewan pemakan segala (tumbuhan dan daging).
Contohnya : Tikus, Ayam, dll.
Comments
Pengertian Ekosistem
Thanks gan buat tulisannya, sangat membantu