1.
Pendahuluan
Belajar merupakan sikap penting dalam
kehidupan manusia. Dengan belajar orang akan menjadi tahu akan suatu hal dan
dengan belajar orang akan menjadi lebih pintar. Aktifitas belajar setiap
individu berbeda-beda, kadang-kadang lancar, kadang-kadang tidak. Kadang-kadang
cepat menangkap apa yang dipelajari, kadang juga terasa amat sulit.kesulitan
belajar merupakan kekurangan yang tidak nampak secara lahiriah.
2.
Pengertian
belajar menurut beberapa tokoh
-
Skinner dan Barlow dalam bukunya
Educational Psychology : The Teaching Learning Process, belajar adalah suatu
proses adaptasi yang berlangsung secara progressic.
- - Chaplin dalam Dictionary Psychology
membatasi belajar dengan dua macam:
-
Belajar adalah perolehan perubahan
tingkah laku yang relative menetap
- Belajar adalah proses memperoleh
respons-respons sebagai akibat adanya latihan khusus
-
Hintzman dalam bukunya The Psychology of
Learning and Memory berpendapat bahwa belajar adalah suatu perubahan yang
terjadi pada diri organismen, manusia, atau hewan
-
Witing dalam bukunya Psychology of
Learning belajar adalah perubahan yang relative menetap yang terjadi dalam
segala macam tingkah laku suatu organisme.
1.
Pengertian
kesulitan belajar
Kesulitan belajar adalah dimana
seseorang sulit memahami, mengerti, dan mengingat suatu hal baru yang sedang ia
pelajari dalam proses belajar walaupun sudah diulang beberapa kali.
2.
Faktor
Penyebab
Faktor Internal :
-
Kondisi tubuh sedang tidak sehat
-
Kondisi psikis sedang tidak fit
-
Sedang stres
-
IQ agak rendah
-
Kurang tertarik dengan pelajarannya
-
Kurang berbakat dalam bidang tersebut
Faktor Eksternal
-
Lingkungan yang berisik
-
Tuntutan yang sangat tinggi (orang tua)
-
Lingkungan sekolah yang sering tawuran
-
Guru yang kurang perhatian akan
perkembangan muridnya
3.
Cara
mengatasi
1. Salah satu upaya untuk mengatasi
kesulitan belajar adalah dengan meningkatkan motivasi belajar
2. Memiliki tujuan belajar dan
sasaran yang hendak dicapai.
3. Mengenali bakat dan minat.
4. Ciptakan suasana belajar yang menyenangkan.
5. Catatlah keberhasilan belajar yang telah kamu capai sebagai alat pemacu keberhasilan selanjutnya.
6. Mintalah pertimbangan pada guru, teman, atau seseorang yang dirasa memiliki kemampuan untuk menyelesaikan permasalahan belajar.
3. Mengenali bakat dan minat.
4. Ciptakan suasana belajar yang menyenangkan.
5. Catatlah keberhasilan belajar yang telah kamu capai sebagai alat pemacu keberhasilan selanjutnya.
6. Mintalah pertimbangan pada guru, teman, atau seseorang yang dirasa memiliki kemampuan untuk menyelesaikan permasalahan belajar.
7. Melengkapi sarana belajar.
8. Memelihara kondisi kesehatan, hindari makanan yang beresiko merusak otak.
9. Mengatur waktu belajar di sekolah maupun di rumah.
10. Membuat rangkuman, skema dan catatan bagi pelajaran yang dianggap penting atau sulit.
11. Ciptakan hubungan harmonis dengan guru, teman, maupun keluarga agar tidak membebani pikiran dan perasaan.
8. Memelihara kondisi kesehatan, hindari makanan yang beresiko merusak otak.
9. Mengatur waktu belajar di sekolah maupun di rumah.
10. Membuat rangkuman, skema dan catatan bagi pelajaran yang dianggap penting atau sulit.
11. Ciptakan hubungan harmonis dengan guru, teman, maupun keluarga agar tidak membebani pikiran dan perasaan.
Comments